Assalammu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh,
Nggak kerasa semester 3 sebentar lagi udah mau selesai hehe...tapi ada yang nyangkut nih satu pertanyaan buat diri sendiri. Sebagai mahasiswa tentunya bukan lagi siswa yang harus didorongdorong dulu baru mau berkembang. Mahasiswa justru sudah harus lebih mandiri. Salah satu contohnya ikut berperan aktif dalam suatu event baik itu di luar kampus atau di dalam kampus demi mengembangkan potensi softkill nya. Apalagi kalau event itu sesuai dengan minat kita dan tentunya bukan hanya mengharapkan sertifikatnya aja ya hehe :D
Jujur selama semester 3 ini saya baru mengikuti 3 event dan 1 pelatihan. Oke berikut adalah sertifikat yang diperoleh ( jangan hanya mengharapkan sertifikat tapi ilmunya dibiarin sia-sia lewat gitu aja ).
Dalam pelatihan online ini, saya belajar bagaimana cara membuat kerangka sebuah web, yaitu dengan HTML. HTML adalah sebuah sebuah bahasa markup dan bukan bahasa pemrograman. HTML salah satu komponen yang dibutuhkan untuk suatu website untuk membuat sebuah desain web. HTML didukung oleh CSS untuk mempercantik tampilannya. Banyak yang keliru antara CSS dan HTML, namun untuk membedakannya sangat lah mudah. Kita analogikan HTML adalah kerangka tulang manusia, nah jika manusia hanya sebuah kerangka tulang saja tidak menarik dilihat bukan ? nah disitu lah fungsi CSS bisa ditemukan. CSS bisa dianalogikan sebagai tampilan luar kita, yaitu seperti kulit, rambut dan kukuk. Tentunya dengan seperti itu manusia akan tertampak lebih enak dipandang bukan ?
Saya mengikuti pelatihan ini saat awal semester 3 dan selesai lalu mendapatkan sertifikat sebagai tanda selesainya kursus saya adalah pada bulan agustus. Walau pelatihan ini adalah bersifat fundamental namun saya senang bisa belajar tentang pelajaran yang sebelumnya saya malas untuk pelajari karena terlalu asyik dengan networking hehe.
2.) Menjadi Panitia di Event Public Speaking Coaching
Waktu itu saya menjadi panitia dalam acara UKM Fajrul Islam Universitas Gunadarma. Acara ini awalnya diperuntukkan hanya untuk pengurus, tetapi akhirnya dibuka untuk seluruh mahasiswa/i Universitas Gunadarma. Dalam acara ini saya ditempatkan dalam divisi HPDD ( Humas,Publikasi,Desain dan Dokumentasi ). Dalam acara ini saya bertugas untuk mempublikasikan via sosial media dan pamflet yang disebarkan.
Di acara ini peserta diajarkan dasar-dasar bagaimana cara ber-public speaking, khususnya untuk mengatasi kegugupan yang sering melanda sebelum bicara. Jadi, ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan agar tidak terlalu merasa tertekan dan gugup, yaitu pemanasan dengan menarik nafas dan mengatur nafas, bicara dengan suara perut (diafragma) bukan dengan nafas pada dada, dan pemanasan ekspresi wajah agar tidak kaku ketika berbicara.
Pelajaran yang saya dapat dari event ini adalah saya bisa tahu bagaimana sebuah organisasi menyiapkan sedemikian rupa untuk event yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Memang capek,ribet,dan risih dan apalagi ditambah tugas ini itu tapi harus tetap berdampingan dengan kegiatan organisasi. Namun justru disitulah kita bisa belajar menghargai waktu dan mengatur waktu ( walau saya pribadi masih jauh dari kata " bisa menghargai waktu dan mengatur waktu " hehe ) saya masih sering terlambat masuk kelas ataupun setiap ada pertemuan.
3. ) Menjadi Kontestan Pidato Bahasa Inggris
Taraaaa....ini dia hasil saya dari partisispasi dalam lomba pidato bahasa inggris 2 bulan lalu. Memang sih saya bukan juara, apalagi waktu saya di dalam auditorium dan menyaksikan banyak kontestan yang materinya sangat bagus dan tentu juga pembawaannya bagus juga. Ternyata yang dominan ikut kompetisi ini adalah mahasiswa sastra inggris dari berbagai tingkat, dari tingkat 1-4 pun ada dan yang dari mahasiswa komputer hanya beberapa orang saja, kurang dari 10 orang, sedangkan total seluruh peserta adalah 57 peserta. Terbayang kan minoritasnya diriku? Dan mahasiswa dari sastra inggris menyapu bersih semua kategori lomba dan kategori juara. Mulai dari harapan 1 sampai juara 1 dan mulai dari lomba pidato sampai spelling bee itu mereka semua yang dapat. Jadi wajarlah kalau mereka yang juara *cuma mau menghibur diri aja :'D.
Walau saya tidak menjadi juara di dalam kontes itu tetapi saya bisa mengambil pelajaran apa yang bisa saya ambil dari acara itu, yaitu harus mencoba dan terus mencoba dalam hal yang tidak saya mumpuni di dalamnya agar saya tahu seberapa jauh dan seberapa tangguh diri saya untuk berkembang ( bukan untuk membanggakan diri ya, tapi untuk penyemangat pengembangan diri hehe ) dan yang paling terpenting adalah BELAJAR LAGI! WKWK...iya karena saya sadar bahwa kemampuan bahasa inggris saya masih ecek-ecek. So, there's no reason for me to give up :D
4.) Mengikuti Seminar " Game Technology and security "
Nahhh acara yang satu ini saya suka banget!! Soalnya ini berhubungan dengan minat saya, yaitu dalam bidang ilmu komputer. Di acara itu saya menjadi peserta seminar dan mendapatkan ilmu yang sebelumnya saya belum dapat. Misalnya teknologi-teknologi yang dipakai di dunia game, mulai dari yang lama sampai yang terbaru. Yang terbaru ini, kita tahu bahwa ada teknologi yang dikenal ( Augmented Reality ), apa sih itu Augmented Reality atau yang biasa disebut VR itu ? jadi Augmented Reality adalah sebuah teknologi yang mengubah suatu gambar 2 dimensi pada suatu media ( umunya kertas ) yang bisa ditampilkan secara 3 dimensi ketika sebuah perangkat telfon genggam yang mendukung teknologi ini mengarahkan handphone-nya pada gambar itu. Gambar yang tadinya terlihat 2 dimensi, menjadi 3 dimensi di layar telfon genggam si pengguna dan bahkan ada suara sesuai objek apa yang dilihatnya itu.
Materi yang kedua adalah soal keamanan jaringan, saya belum begitu paham dengan materi yang satu ini tapi saya bisa mengingat beberapa kasus yang ada hubungannya dengan keamanan jaringan yang waktu itu juga dibahas dalam seminar itu. Ada sebuah kasus yang menimpa seorang user internet dalam deep web ( lingkungan web yang mengandung informasi rahasia ). Ketika sang user mengakses suatu situs dalam deep web itu, komputernya didapati ada hal yang janggal karena hampir semua file-file nya itu dienkripsi sehingga tidak bisa dibuka, jika ingin selamat file-filenya, dia harus membayar kepada sang pembuat malware ( malicious software ), membayar dengan mata uang yang berlaku pada deep web tersebut, yaitu bitcoin. Namun, akhirnya dia memilih untuk menginstall ulang komputernya dan merelakan filenya hilang karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Nahh itu dia 4 event yang saya ikuti selama semester 3. Mungkin cukup sampai sini dulu postingan hari ini, karena udah malam juga hehe...besok kuliah pagi soalnya :'D pokoknya kesimpulannya adalah " jangan hanya mengharapkan sebuah penghargaan tetapi kita kehilangan begitu saja ilmu yang lewat di depan kita karena penghargaan itu bisa hilang namun ilmu yang bermanfaat itu akan selalu berguna sampai kapan pun " - entahlah dapet kata-kata ini dari mana :'D cuma dapet selewat aja itu kata-katanya hehe....
Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh