Assalammu’alaikum wa rahmatullahi wa
barrakatuh,
Sebelum baca postingan pertama saya ini, saya mau kenalin diri saya
dulu nih. Nama saya Muhammad Fauzi Islami. Teman-teman bisa panggil saya Fauzi
atau Ozi. Saya lahir pada 22 Mei 1997. Kalian tau gak saya dilahirin dimana?
Oke! Kalian tau gak Negara Australia ? nah saya dilahirin di utara negara tersebut,
tepatnya di pulau yang berada di utara pulau christmas, yaap saya dilahirkan di
Pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat, Kota Bogor, tepatnya di rumah sakit Palang
Merah Indonesia di Jalan Malabar. Gimana? Keren kan tempat kelahiran saya? Ada
luar negeri-luar negerinya gitu.
Dalam postingan saya yang pertama ini, saya mau berbagi nih tentang
kenapa saya masuk UG ( Universitas Gunadarma ( klik disini untuk melihat web UG) dan kesan saya ketika sudah menjadi mahasiswa
gunadarma. Oke awal cerita kita awali kenapa saya masuk gunadarma. Saya dari SD
sampai SMP sama sekali nggak melek IT, wallpaper desktop terganti tanpa
sengaja aja saya langsung panik, iya saking gaptek nya kali ya. Setelah saya lulus dari SMP, saya ikut ujian masuk untuk menjadi siswa sebuah
SMA Negeri di Bogor tapi yaaa…Allah ngasih jalannya ke buat sekolah di ‘luar
negeri’…iya di ‘luar negeri’…intinya mah swasta. Saya pasti merasa senang kalau
saya diterima di SMA Negeri itu karena itu adalah pilihan saya, tapi saya jauh
lebih senang ketika itu adalah pilihan Allah untuk saya, ya walau pastinya
manusiawi saya sempat merasa kecewa di awal tapi akhirnya apa? Saya jadi ngerti
komputer loh!!! Bukan cuma ngerti ketak-ketik di keyboard atau cuma
gambar pemandangan di Microsoft Paint, tapi saya juga jadi ngerti
tentang komputer dan jaringannya, misalnya reparasi komputer,troubleshooting
jaringan,subnetting, atau bahkan setting hotspot. Saya tidak
pernah berpikir bahwa saya akan berkecimpung dalam dunia IT ini karena memang
saya super gaptek. Saya melepas status lajang saya *eh maksudnya status gaptek
saya ketika saya masuk sebuah SMK swasta yang notabene nya adalah sekolah
informatika. Saya mulai belajar tentang IT khususnya dalam Teknik Komputer dan Jaringan
atau TKJ di SMK itu dan Alhamdulillah saya sudah bisa mengerti bagaimana hidup di alur kemajuan teknologi nan canggih
kian hari ke hari bak ikan yang tiada hentinya berenang di dalam arus deras *ceritanya
mau sok puitis dikit* halaaaah…..
Nah! Selain saya menerima pendidikan tentang IT saya juga di SMK
mendapatkan pendidikan agama islam yang baik, jadi saya sudah dapat ‘bekal dari
rumah’ buat di dunia saya yang baru yaitu di dunia perkuliahan yang pastinya
saya tidak akan berteman dengan satu orang teman saja yang agamanya sama dengan
saya,tempat tinggalnya,pendidikan sebelumnya dan lain-lain. Saya tau ini Indonesia,
masyarakatnya majemuk jadi seseorang harus punya prinsip dan teguh dalam
prinsipnya, kalau nggak? Kita akan menjadi orang lain dan bukan jadi diri kita
sendiri, tentunya dengan prinsip yang positif ya. Apalagi kalau bicara tentang
iman, pastinya itu adalah satu hal yang harga mati untuk diteguhkan di dalam
hati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. *mau sok bijak dikit
lah ya*
Oke kita balik lagi ke cerita kenapa saya masuk gunadarma. Kalian
tau gak? Masuk Gunadarma itu susah loh. Kenapa? Saya ikut serangkaian tes untuk
akhirnya bisa masuk UG ( Universitas Gunadarma ). Pertama, saya ikut seleksi
masuk PTN melalui jalur USMI atau PMDK tapi Allah belum kasih izin saya untuk
masuk ke PTN. Kedua, saya coba lagi dengan jalur SNMPTN, lagi...Allah masih
belum mengizinkan saya untuk masuk ke PTN. Ketiga, saya coba lagi jalur PMDK ke
politeknik negeri, tapi Allah masih merencanakan yang terbaik untuk saya.
Keempat, saya coba lagi jalur PMDK ke politeknik negeri di Bandung tapi Allah
nampaknya masih mau melihat ikhtiar saya, ketika saya sudah mendaftar tapi ada
kendala di sekolah saya karena ada satu berkas yang harusnya dilampirkan ketika
melamar kesana tapi berkas itu masih belum bisa dibuat karena kepala dinasnya
ada di luar kota jadi belum bisa menandatangani berkas yang saya butuhkan itu
untuk melamar menjadi mahasiswa politeknik bandung. Kelima, saya coba lagi
dengan jalur SBMPTN, saya belajar tentang materi-materi SBMPTN tapi memang
cukup susah untuk saya karena di SMK itu tidak diajarkan sebanyak materi yang
diajarkan di SMA. Misalnya di SMK itu matematikanya hanya sampai integral
turunan, tapi di SMA sudah belajar sampai integral parsial. Saya juga tetap
salah karena memang SBMPTN ini butuh persiapan yang baik, saya baru bilang
tentang SBMTN ini kepada orangtua saya ketika satu bulan sebelum ujian. Mungkin
jika saya bilangnya dari beberapa bulan ke belakang, saya bisa ikut kursus
khusus mempelajari materi-materi yang diujikan di SBMPTN dan kemungkinan saya
untuk lulus SBMPTN semakin besar. Saya memang berharapnya hanya di PMDK dan
SNMPTN dan tidak di SBMPTN karena saya sudah pesimis pas tau kalau harus dites
bareng anak-anak SMA yang pastinya lebih mahir dari saya terutama di pelajaran
eksak seperti matematika,fisika dan kimia. Dari situ saya mendapat pelajaran
bahwa menyerah sebelum berperang itu akan menimbulkan penyesalan dan saya
sendiri merasa seperti pecundang.
Alhamdulillah ketika pra-UN kan banyak try out tuh…nah salah
satunya try out dari UG ini. Semua teman-teman saya ikut try out yang diadakan
UG ini. Sehari sebelum saya mengerjakan try out UG, saya diberikan map yang
berisi brosur dan formulir beasiswa UG yang harus diisi sebelum dikumpulkan
ketika ujian. Disitu saya harus isi identitas dan jurusan apa yang dikehendaki
jika mendapatkan beasiswa kelak. Prioritas utama saya adalah Sistem Komputer,
lalu yang kedua adalah Teknik Informatika, dan yang ketiga adalah Sistem
Informasi. Kenapa saya ambil Sistem Komputer? Saya nggak tau! Da saya mah masih
nggak ngerti, tapi pas saya tanya ke guru ternyata pas untuk TKJ karena lebih
ke hardware yang dipelajarinya namun tetap pemrograman seperti halnya anak RPL
( Rekayasa Perangkat Lunak ) lakukan itu juga kami pelajari, namun lebih
mendalam ke dalam hardwarenya, seperti sistem embedded atau sistem tertanam.
Nah kita balik lagi ke cerita! Ketika saya ujian saya mengerjakannya seperti
try out yang sebelum-sebelumnya entah itu tingkat kota atau provinsi, saya
mengerjakannya dengan biasa saja tanpa berharap apapun dari hasilnya nanti,
karena jujur saya sangat berharap pada hasil PMDK dan SNMPTN saya yang datanya
sudah dikirim pada institusi pendidikan yang saya pilih karena try out UG itu
sebelum pengumuman ke dua jalur itu, tapi Allah kasih saya jalan untuk masuk
Gunadarma melalui jalur beasiswa .Kurang lebih satu bulan setelah try out UG
saya dapat sms dari UG sekitar jam 3 pagi kalau saya dapat beasiswa dan harus datang
ke kampus H di pondok cina. Pertamanya saya cemas, gara-gara teman-teman saya
udah ngabarin saya kalau mereka dapat sms dari UG kalau mereka dapat beasiswa
dari UG tapi saya sendiri belum dapat sms itu tapi eh ternyata memang saya juga
dapat tapi saya menerima sms itu sekitar jam 3 pagi, jadi sewaktu bangun untuk
solat subuh saya dapat berita gembira dari Allah hehehe…Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin…di
hari itu juga saya langsung ke UG ditemani bapak saya. Alhamdulillah saya
mendapatkan grade A dan sistem komputer masuk ke dalam kategori grade A itu.
Jadi yang seharusnya saya membayar lebih kurang 11 juta, saya hanya membayar 9
juta, iya sih masih mahal juga hehehe tapi seenggaknya dapat potongan biaya
untuk kuliah di universitas bagus ini. Jadi ada grade AA,grade A dan juga grade
B. Alhamdulillah saya masuk Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
dengan jurusannya adalah Sistem Komputer. Iyaaa memang walau masih sakit karena
ditolak PTN. Kalian tau gak yang bikin sakitnya itu apa? Iya! B.E.R.H.A.R.A.P =
BERHARAP, saya berharap bisa masuk PTN yang saya mau tapi Allah tau ko yang terbaik.
Manusia memang pasti mempunyai harapannya masing-masing untuk mendapatkan apa
yang diinginkannya. Kita berharap,lalu berdo’a,lalu berusaha, Allah yang
menentukannya. Allah yang menciptakan kita, tentunya Allah tau apa yang terbaik
untuk hamba-Nya, seperti halnya seorang professor yang membuat sebuah alat,
tentunya si professor itu lah yang tau apa alat atau bahan pendukung yang
terbaik untuk alatnya itu.
Okeeee! Kita lanjut cerita saya yang kedua yaitu kesan saya ketika
sudah menjadi mahasiswa gunadarma. Sebenarnya masih belum banyak kesan yang
saya dapatkan karena saya mahasiswa baru yang baru masuk di awal kuliah dan itu
pun baru 2 hari. Namun, setelah saya berobat berobat ke klinik tong kang *eh
maksudnya mengikuti PPSPPT ( Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan Tinggi ) satu hari dan baru dua hari belajar , saya tertarik
untuk mengikuti UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ) yang sewaktu PPSPPT itu
dipentaskan. Saya tertarik untuk masuk rohis,fotografi,dan pecinta alam. Kalian
tau gak? Kampus UG ada banyak lohhh…saya nggak tau tepatnya berapa kampus tapi
saya sendiri sekarang kuliah di 3 kampus yaitu di kampus E,G,dan juga D.
Berhubung saya berdomisili di Bogor, jadi saya ambil kampus yang di depok.
Kalau nggak salah kampus di depok itu ada kampus D ( depan stasiun pondok cina
), kampus H,E,G ( kelapa dua ). Oh iya hal pertama yang buat saya tertarik
masuk UG itu karena UG adalah satu-satunya universitas swasta yang masuk 10
besar universitas terbaik di Indonesia dan di sejajarkan dengan universitas
negeri lainnya dan kalau peringkat antar universitas swasta sih UG nomor 1 di
Indonesia..Wiiihhh! dan satu hal lagi yang membuat saya semakin tertarik adalah
UG adalah universitas yang recommended di bidang IT nya. Oh iya ada satu
yang ngebuat saya takut juga sekaligus terhibur, kalian tau apa? Rambut saya
harus botak minimal 1cm dan bukan cuma saya tapi juga semua mahasiswa barunya.
Jadi kita seolah berada di tengah-tengah perguruan shaolin tapi berkemeja rapi.
Saya yang biasanya meledek teman saya sewaktu di sekolah karena teman saya
botak, akhirnya saya merasakan botak itu seperti apa. Yaaap..SEGER
BENEEERRRR!!! Apalagi ada kalau angin sepoi-sepoi atau lagi nungguin kereta di pinggir
garis kuningnya itu terus kereta lewat di depan kepala, itu rasanya kaya kepala
lagi dikipasin sama tornado fan yang biasa dipakai shooting film,
tapi sayangnya nggak satu helai pun rambut berkibas atau bergerak kaya dulu
sewaktu rambut masih cukup panjang, tapi itu lah pengalaman pembalakan liar di
kepala saya yang saya alami waktu cukur rambut di pangkas rambut yang cukup
sekali saya alami seumur hidup saya. Dari situ saya sudah berniat untuk me’reboisasi’
kepala saya.
Saya harus adaptasi lumayan banyak karena lingkungan di UG dengan
lingkungan saya sewaktu di sekolah itu cukup berbeda.Dimulai dari cuaca,jarak
rumah ke UG, dan pemikiran juga perilaku yang harus lebih memantaskan bahwa
saya ini adalah MAHAsiswa dan bukan siswa lagi. Ada kalimat “Tuntut lah ilmu
sampai negeri cina”… yaaap saya sudah mempraktekannya tapi baru sampai
stasiunnya saja, saya menuntut ilmu sampai lewat pondok cina bahkan kadang di
kelapa dua. Yaudah intinya mah nggak masalah dimana kita menuntut ilmu, toh
kalau kitanya rajin,giat,juga etos kerjanya bagus tapi kuliahnya swasta, belum
tentu yang kuliahnya negeri itu bisa ngalahin yang kuliahnya swasta, jadi itu
semua balik lagi terhadap diri kita, mau sukses atau nggak yaa itu pilihan.
Kalau mau sukses pasti banyak rintangan misalnya masalah yang didapat nantinya
dan itu memang konsekuensinya, kalau nggak? yaudah cukup jadi ‘penonton’. Ini
ada kalimat yang In Shaa Allah bisa memotivasi kita semua untuk menjadi seorang
yang lebih baik lagi Ă “Seorang
pelaut yang tangguh itu tidak dibesarkan di ombak yang tenang, namun dibesarkan
di ombak yang besar nan ganas di samudera lepas yang akan mendidiknya bahwa
hidup di dunia tidak akan selalu berada dalam masa tenang dan bersenang-senang.”
Sekian postingan dari saya yang pertama ini. Maaf bila ada
salah-salah kata, kalau ada kata yang menyakitkan atau apa, tapi hal yang lebih
menyakitkan itu pas lagi jalan di ruang tamu eh nggak sengaja kelingking kaki
kepentok meja…itu rasanya emosi yang menggebu-gebu dan linangan air mata tidak
bisa ditahan lagi…ah sudahlah. Maaf juga ya bahasanya nyampur antara baku sama
gak baku gini, kan ini cuma mau sharing jadi bahasanya biar nggak kaku-kaku
amat lah hehehe…terimakasih. Syukron.
Wassalammu’alaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh
nice post gan..
BalasHapusmampir juga ya ^^ https://nimasta223.blogspot.com/2019/05/mau-naik-transjakarta-gratis-begini.html
Alhamdulillah...Anak sy diterima di PTN prodi Akuntansi tp anak sy lebih memilih ke Gundar karena kampus Gundar lebih dekat dari rumah. Anak sy jg dapat beasiswa di univ Gundar grade AA & memilih prodi Sistem Informasi.
BalasHapus